Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) adalah pangan asal tumbuhan yang dapat dikonsumsi langsung atau yang dapat menjadi bahan baku pangan olahan lainnya. PSAT yang berasal dari sayuran dan buah-buahan sebagai produk yang sering dikonsumsi langsung oleh masyarakat sehingga untuk menjamin keamanan mutu PSAT perlu dilakukan pengawasan mulai dari tahap produksi, panen, pasca panen, proses distribusi sampai kepada konsumen.

 

Senin (30/10), Fungsional PMHP BSIP Kalimantan Barat mengikuti Bimbingan Teknis Petugas pengambil Contoh (PPC) dan pengawasan Keamanan Pangan (PSAT) yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Kalimantan Barat di Hotel Mercure Pontianak, 30 - 31 Oktober 2023 yang dihadiri perwakilan Dinas Pangan dan Hortikultura Propinsi Kalimantan Barat, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Singkawang dan Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang, Kapuas Hulu dan Ketapang.

 

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Kalimantan Barat Ir. Herti Herawati, M.M.A. Dalam sambutannya pengawasan keamanan pangan terus dilakukan oleh pemerintah untuk memberi rasa aman kepada masyarakat dan memgedukasi tentang pentingnya pangan segar asal tumbuhan. Upaya menyediakan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang bermutu, aman, sehat dan layak konsumsi yang tertuang dalam undang-undang no.18 tahun 2012. Dengan demikian pelaku usaha yang menyelenggarakan kegiatan produksi, pengangkutan, penyimpanan, peredaran PSAT wajib memenuhi persyaratan keamanan PSAT. Penerapan persyaratan dasar dan/atau sistem jaminan keamanan pangan diantaranya Good Agricultural Practice/GAP, Good Handling Practices/GHP, Good Distribution Practices /GDP dan Good Ritel Practices/GRP.

 

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari 4 orang narasumber yaitu :

1). Standardisasi pengawasan keamanan PSAT (Dewi Retno Setiiwati, S.P.).

2). Sosialisasi dan pelatihan Ceklist Sertifikasi Penerapan Penanganan yang baik PSAT (Hermawati, S.Hut).

3). Teknik Pengambilan Sampel (Ratih Sukmawati, S.P.).

4). Pelayanan Registrasi dan Sertifikasi PSAT Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single Submission) (Nunung Hairunnisya, S.TP.

5). Penguatan Kelembagaan OKKPD (Herdawati, S.P, M.M.A).

 

Melalui Bimtek ini diharapkan tercapainya peningkatan kapasitas petugas dalam bidang pengawasan keamanan pangan.